Kebijakan PPKM Dicabut,Ini Penjelasan Menkes
Senin, 02-01-2023 - 23:59:51 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Baca juga:
   
 


Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerangkan bahwa terdapat beberapa penyebab dan alasan pemerintah kenapa kebijakan PPKM ini dicabut.

Budi Gunadi Sadikin menerangkan, pencabutan kebijakan PPKM juga sudah dibicarakan dengan ahli epidemiologi Indonesia.

Ia menerangkan, penyebab pertama dicabutnya kebijakan ini sebab daya tahan masyarakat, imunitas masyarakat, itu sudah tinggi 98,5 persen. Dengan level imunitasnya 2000-an unit per mili liter.

"Karena ini sudah tinggi kita tidak melihat bahwa pergerakan masyarakat, kegiatan masyarakat akan berpengaruh lagi," ucapnya, dalam Rakornas pencabutan PPKM secara virtual, Senin (2/1/23).

Menkes RI menerangkan, dulu pemerintah berasumsi lonjakan COVID-19 terjadi karena Nataru, karena lebaran dan lain sebagainya.

Akan tetapi ternyata terangnya, lonjakan kasus terjadi kalau ada varian baru masuk, dan pada saat varian baru itu masuk imunitas populasi tidak siap.

"Begitu kita tahu oh ini sangat tergantung kepada imunitas populasi dan jenis variannya, kita jadi lebih tenang mencabut PPKM. Karena ini sebenarnya bukan faktor resiko terbesar untuk terjadi ledakan kasus baru, contohnya kita lihat lebaran kemarin kita tenang-tenang saja," tambahnya.

"Kita lihat kemarin masuk varian baru  karena memang ini level imunitas penduduk kita sudah kuat tidak terjadi lonjakan kasus," ucapnya.

Sehingga dengan begitu, jelas Budi Gunadi, pemerintah berani menarik kebijakan PPKM yang membatasi kegiatan masyarakat, kegiatan yang berbentuk kerumunan dan pergerakan.

"Masih banyak teman-teman kita yang berpikir bahwa ini lebaran akan terjadi lonjakan, tahun baru akan terjadi lonjakan, secara emosional benar, tapi secara keilmuan tidak benar. Karena secara keilmuan kita lihat peningkatan terjadi karena ada varian baru dan tergantung pada tingkat imunitas penduduk," jelas Budi.

Menkes menambahkan, alasan selanjutnya kenapa pemerintah percaya diri untuk menarik kebijakan PPKM, sebab sekarang sudah ada obat-obatan dan treatment dalam penanganannya.

Dia menjelaskan, pada saat Indonesia menerapkan PPKM di awal 2020, Indonesia belum punya intervensi medis. Obat-obatannya juga masih cari-cari, vaksinnya masih cari-cari.

Karena tidak memiliki intervensi medis untuk mengurangi resiko kesehatan itu, sebutnya, maka intervensi yang non medis yang diterapkan. Salah satunya adalah kebijakan PPKM.

Ia menjelaskan, PPKM adalah intervensi non medis karena belum paham obatnya apa, belum tahu vaksinnya, sehingga masyarakat diimbau untuk membatasi kegiatan dulu supaya tidak tertular, dan menularkan berbahaya.

"Hal kedua kenapa kita yakin untuk menarik PPKM ini sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan seperti biasa normal khususnya pergerakan dan kerumunan, karena kita sudah punya intervensi medisnya, kita sudah punya vaksinnya, kita sudah punya obat dan perawatannya.Dua hal ini yang  menyebabkan kita tarik PPKM," tuturnya.

Budi Gunadi menegaskan, pencabutan PPKM adalah merupakan bagian dari strategi transisi pandemi menjadi endemi. Dimana secara bertahap pemerintah akan menurunkan interverensi pemerintah, di satu sisi lainnya meningkatkan partisipasi masyarakat.

Kemudian, PPKM itu hanya bicara mengenai pembatasan kegiatan masyarakat, tidak bicara mengenai status pandemi atau status kedaruratan kesehatan atau status bencana nasional.

"Kegiatan pembatasan kita tarik kegiatan itu contohnya khususnya adalah kerumunan dan pergerakan masyarakat mobilitas masyarakat tapi statusnya masih pandemi dan darurat kesehatan masih berlaku. Karena kita mengikuti WHO, karena pandemi ini adalah global bukan pandemi yang sifatnya nasional," tutupnya.


 


Sumber: Mediacenter.go.id




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com