Pekanbaru - Antispasi rawan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau akan mengumpulkan data untuk penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Hal ini disampaikan Kordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya, Rabu (19/10/2022).

Amiruddin Sijaya mengatakan, IKP segera melakukan pemetaan kerawanan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

"Kita mengambil pengalaman-pengalaman sebelumnya, IKP  menggambarkan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan melakukan pemetaan sesuai kondisi Pemilu dan Pilkada 2019," ujar Amirudin.

Amirudin menambahkan, IKP ini nanti berguna bagi kepentingan lembaga dan masyarakat untuk memetakan kerawanan Pemilu.

Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk membuat strategi-strategi pengawasan agar Pemilu dan pemilihan legislatif berjalan dengan lancar dan aman.

Selain pemetaan dalam petakan, IKP juga akan menyasar ke media sosial dalam mengantispasi kerawanan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024.

Lebih jauh dijelaskan, Bawaslu RI sendiri telah melakukan 'kickoff' pengumpulan data kerawanan Pemilu dan Pilkada 2024.

Bawaslu RI mengundang ketua dan anggota Bawaslu se-Indonesia untuk menyamakan persepsi dalam pengumpulan data IKP ini.

Bawaslu Riau yang turut hadir pada acara yang digelar di Jakarta tanggal 18-20 Oktober 2022 adalah Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal,  Amiruddin Sijaya, serta Kordinator Divisi SDM dan Organisasi. (Nia)