Jakarta - Tim Karate Indonesia sabet juara umum pada ajang  ASEAN University Game 2022, yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand, 24 Juli sampai 7 Agustus 2022.

Tim Karate Merah Putih ini diperkuat 12 atlet yang didampingi 2 pelatih, sukses memboyong 8 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Sumbangan emas diperoleh dari Ahmad Zigi di kata perorangan putra, Krisda Putri kata perorangan putri, Ari saputra kumite -60kg, Sandi Firmansyah -84kg.

Emas lainnya diraih Kata Beregu Putri melalui Emilia, Dian Monika dan Nurul, Ceyco Hutagalung, Kumite Team putri (Ceyco, Dwi Fahdhyla dan Kartika) serta Kumite Team Putra (Sandi, Ari, Halim dan Ignatius Jhosua).

Lalu perak disumbang oleh Ignatius Jhosua dan Halim. Kemudian perunggu diraih Dwi Fahdhyla.

Pelatih Kepala timnas karate, Idris Gusti mengatakan hasil ini tak lepas dari latihan dan kerja keras yang dilakukan atlet selama menjalani pelatnas bersama PB FORKI.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu memberikan dukungan kepada kami, Menpora, Ketum PB FORKI, Sekjen dan pengurus PB FORKI, BAPOMI, Manager timnas dan Kabid Binpres PB FORKI atas hasil juara umum Indonesia yang didapat di ASEAN University Games," kata Idris, Jumat (29/7/2022).

Vietnam juga tidak ikut di cabang karate AUG kali ini karena mereka tidak lolos verifikasi atlet, statusnya bukan mahasiswa dan atlet kita masih mahasiswa semua.
Hasil ini juga menjadi modal bagus buat persiapan menuju Asian Games 2023 di Hangzhou, China.

Ketiga kejuaraan itu yakni Islamic Solidarity Games di Konya Agustus 2022, Serie A WKF di Jakarta November dan Kejuaraan AKF di Uzbekistan akhir 2022.

"Karate itu kan olahraga tidak terukur. Jadi peluang sangat terbuka. Kami optimis bisa membawa pulang medali," ujar Idris.

Sementara Malaysia berada di urutan kedua dengan perolehan 6 emas, 8 perak dan 4 perunggu dan Thailand berada pada posisi ketiga dengan raihan 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu.(Zai)