IKA Unair Tulungagung Lakukan Program AMERTA Atasi Masalah Petani Alpukat di Tenggarejo
Minggu, 21-07-2024 - 20:48:35 WIB
Baca juga:
   
 

Tulungagung - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga Cabang Tulungagung mengadakan program AMERTA (Aksi Merdeka Air dan Tanaman) untuk mengatasi kesulitan yang dialami pekebun dan petani Alpukat di Tenggarejo, Tanggunggunung yang gagal panen.

Untuk mengawali program ini, diawali dengan pembuatan sumur bor, kemudian dilanjutkan Chapter Pemberani (Pemberdayaan Peternak, Pekebun dan Petani).

Salah seorang petani Alpukat bernama Suroto mengatakan, dari 700 pohon, tinggal 30 yang hidup. Padahal umurnya sudah tiga tahun dan sedang berbuah, tuturbya dengan mata menerawang.

Mimpi-mimpi indah warga Tenggarejo, Tanggunggunung, Tulungagung itu pupus. Jangankan panen perdana, bagaimana rasa buah alpukat yang ditanamnya pun tak diketahuinya.

"Semua buah yang masih kecil-kecil itu rontok. Saya sempat mengumpulkannya dapat berkarung-karung," ungkap pria berkumis ini.

Setelah buah, daun alpukat dari berbagai jenis, seperti markus dan aligator itu juga rontok. Diikuti pohonnya yang kemudian mengering. Tinggal 30 pohon yang mampu bertahan hidup. Namun kondisinya sangat tidak sehat.

Suroto lantas mencari informasi terkait tanaman alpukatnya. Salah seorang menyarankan untuk mengecek kondisi tanahnya. "Ternyata kadar asamnya sangat tinggi. Menurut informasi yang saya peroleh karena penggunaan zat kimia yang berlebihan," ungkapnya.

Yang dimaksud adalah penggunaan pupuk dan pemusnah rumput serta semak berbahan kimia.
Kondisi lahan di Tenggarejo dan Tanggunggunung secara umum memang memprihatinkan. Sehingga tidak hanya Suroto sendiri yang mengalami masalah.

Berada di kawasan kars, kondisi lahan kering dan petani mengandalkan  hujan untuk pengairannya. Ketika musim kemarau kering kerontang. Sementara ketika musim penghujan lapisan tanahnya hanyut terbawa air hingga memicu banjir lumpur di kawasan di bawahnya.

"Kalau dulu, lahan kami ini tanah berbatu. Sekarang batu bertanah," ujar Mudjito, Kepala Desa  Tenggarejo, masam.

Sebagai langkah awal, warga diajak mengembalikan kesuburan tanah.
Untuk itu, IKA Unair Cabang Tulungagung berkolaborasi dengan KPHL (Komunitas Peduli Hutan Lindung) Sendang, Tulungagung sebagai  narasumber sekaligus mentor.

Slamet Wahyudi, Ketua KPHL, menyatakan, akibat penggunaan bahan-bahan kimia, sekitar 15 sentimeter lapisan atas tanah menjadi keras dan miskin organisme pengurai. Dampaknya, ketika hujan air tidak bisa meresap ke dalam tanah. Sehingga tanah begitu kering.

"Solusinya kita harus kembali ke pupuk organik dan membuat biopori supaya air bisa meresap," ungkap Slamet, Minggu (21/7) di hadapan 20 petani Tenggarejo.

Melalui pembuatan biopori yang diisi dengan pupuk organik tidak hanya bisa mengembalikan kesuburan tanah tetapi juga menjaga kelembapannya. "Sehingga kita tidak perlu nunggu musim hujan untuk bercocok tanam," tegas Slamet.

Dalam kesempatan pertemuan ini, IKA Unair Cabang Tulungagung dan KPHL menyerahkan bantuan 2 alat untuk membuat biopori dan penggiling kotoran kambing sebagai bahan pupuk organik. Serta bibit tanaman keras yang daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak.

Sementara, pada pertemuan pertama, Juni lalu, Slamet telah mengajari pembuatan pupuk organik berbahan kotoran hewan dan probiotik. Juga diserahkan alat ukur kesuburan tanah.
Ketua Program AMERTA IKA Unair Cabang Tulungagung M Fauzi Setiawan yakin program Pemberani akan berhasil.

"Melihat antusiasme warga, kami IKA Unair Cabang Tulungagung percaya program ini akan berjalan sesuai rencana. Kami juga yakin program sebagai wujud cinta terhadap bumi ini akan didukung semesta," tandasnya.

Keyakinan itu semakin besar setelah beberapa pihak memberikan dukungan. Seperti Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Ketua DPRD Tulungagung. "Semoga makin banyak yang bergabung berkolaborasi untuk menyayangi bumi dan bersedekah oksigen," tutup alumni Psikologi tersebut.

(Tommy)




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com