Dikampar Riau Kasus Mafia Pupuk Subsidi Mulai Terungkap, Siapa Saja Akan Terseret?
Sabtu, 11-06-2022 - 19:05:16 WIB
Kejaksaan Negeri Kampar
Baca juga:
   
 

Kampar - Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar melakukan penggeledahan pada enam lokasi terkait dugaan mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (9/6/2022).


Penggeledahan dilakukan paskah diperiksanya sejumlah pihak atas dugaan kasus yang kini tengah ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Kampar.


Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar Nur Ilahi Ali SP, M.Ma hingga pemilik kios UD.Lima Tuntuo Tani, Naufal Rahman pernah diperiksa dalam kasus tersebut.


Sederet nama juga pernah dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejari Kampar.


Menurut informasi yang diterima Konstan. Pihak Kejaksaan saat ini telah menaikan status kasus tersebut ke tahap Penyelidikan.


Berangkat dari data yang telah dimiliki, lalu pihak Kejaksaan melakukan penggeledahan pada 6 lokasi yang diyakini memiliki kaitannya dengan kasus yang kini menjadi sorotan publik itu.


“Ada 6 lokasi yang kita geledah hari ini. Penggeledahan yang kita lakukan juga turut didampingi oleh aparat Desa dan pihak Kepolisian,” kata Kajari Kampar, Arif Budiman, didampingi oleh Kasi Intel, Silfanus Rotua Simanullang serta Kasi Pidsus, Amri Rahmanto, di Bangkinang, Kamis (9/6/2022).


Arif mengemukakan hasil dari pengegeledahan yang dilakukan oleh jajarannya.


Ia mengatakan awalnya tim penyidik melakukan penggeledahan pada rumah pengecer sekaligus pemilik Kios UD Tiga Putri Tani di Jalan Cikeas Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kampar. Pemilik Kios ini merupakan istri Naufal Rahman, Pemilik Kios UD Lima Tuntuo Tani.


“Saat penggeledahan di gudang tidak ditemukan pupuk subsidi dan hanya sampel pupuk subsidi serta sejumlah dokumen yang kini telah kita diamankan,” tutur Arif.


Lalu, ucap Arif, penggeledahan dilanjutkan pada gudang yang berlokasi di Pasar Petapahan.


Pada lokasi ke dua ini tim penyidik tidak menemukan pupuk bersubsidi. Hanya saja pihak penyidik mendapatkan keterangan bahwa gudang tersebut hanya dipakai untuk menampung pupuk yang bisa mencapai 5 ton.


Tak berhenti sampai disitu, Arif mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penggeledahan pada Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tapung yang berlokasi di Desa Petapahan Jaya.


Penggeledahan cukup memakan waktu yang panjang, pasalnya hampir satu jam lebih pihak penyidik memeriksa satu persatu berkas yang diyakini berkaitan dengan kasus tersebut.


“Ada dokumen yang berhasil kita amankan,” ucap Kajari.


Menariknya, kediaman pemilik Kios UD Lima Tuntuo Tani, Naufal Rahman di Jalan Jenderal Sudirman gang Rahman juga masuk dalam daftar penggeledahan.


Rumah ini masuk dalam daftar lokasi penggeledahan ke empat oleh tim Penyidik Kejari Kampar.


Diketahui Naufal juga sempat diperiksa pada Kamis minggu lalu. Kedatanganya ke Kantor Adhyaksa dengan membawa sejumlah berkas.


Kala itu Naufal sempat diwawancara oleh pewarta yang berada di Kantor Kejaksaan. Ia tampak terburu buru menghindar dari awak media yang ingin berupaya mengkonfirmasi.


Selanjutnya, penggeledahan berlanjut pada Kantor BPP Kecamatan Kuok.


“Pada penggeledahan di kantor BPP Kecamatan Kuok ini kita memeriksa sejumlah berkas satu persatu,” kata Kajari.


Arif juga membeberkan akhir penggeledahan yang dilakukan oleh jajarannya.


Dari penggeledahan terakhir ini, Nama Naufal Rahman kembali muncul, pasalnya pihak penyidik menggeledah Gudang yang diyakini milik Naufal Rahman di Desa Merangin Kecamatan Kuok.


“Jadi semuanya ada 6 Lokasi, tiga di Kecamatan Kuok dan tiga lokasi di Kecamatan Tapung,” singkat Arif.


Arif mengatakan, dari penggeledahan pada 6 lokasi tersebut, pihaknya telah berhasil mengumpulkan sejumlah bukti bukti yang cukup kuat.


Bukti bukti itu dinilai cukup memperkuat dalam pembuktian perkara yang kini telah masuk dalam tahap Penyelidikan.


“Kita berhasil mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat pembuktian perkara ini. Menurut perkiraan, dari perkara dugaan Mafia pupuk ini satu Kecamatan saja diperkirakan kerugian negara Rp 2 miliar. Dalam waktu dekat ini kita menentukan siapa yang akan bertanggung jawab atas kasus Mafia pupuk di Kampar,” tegas Arif dilansir dari SabangMaraukeNews.com, Sabtu (11/6/22).(**)




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com