Bangkinang - Bupati Kampar melalui wakilnya Asisten Administrasi Umum Ir. Azwan. M.SI menghadiri acara Seminar Keperawatan dalam memeriahkan Hari jadi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke- 48 tahun 2022 di Aula Kantor Bupati, Kamis (17/3/2022). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar yang diwakili Repol S.Ag, Kepala Dinas Kesehatan yang di wakili oleh Mus Mulyadi, Kepala Dinas PTSP di wakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Ardianto, ketua DPW Provinsi Riau, Ahmad Yusuf, Ketua DPD Ns Purnomo N Km juga para peserta.  

Para peserta berasal dari 11 kecamatan yaitu, kecamatan salo, Kecamatan Bangkinang Kota, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kecamatan Tambang, Kecamatan Kampar Air Tiris, Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Kuok, Kecamatan Rumbio Jaya, Kecamatan Kampa, RSUD Bangkinang, Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Universitas Pahlawan. 

Azwan mengatakan, peran perawat sangat sentral dan sangat penting karna ujung tombak dari kegiatan-kegiatan bersangkutan dengan kesehatan, perawat sangatlah penting sebagai ujung tombak untuk membantu Pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi covid 19 ini. 

Selanjutnya, ia menghimbau kepada seluruh perawat untuk tetap bekerjasama dalam rangka meningkatkan tugas-tugas penting dalam kesehatan ini, karena kedepannya peran perawat semakin dibutuhkan.  

“Saya berharap kepada seluruh peserta bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh dan mengambil ilmu langsung dari nara sumber dari kegiatan hari ini," tutur Azwan. 

Ketua DPD NS Purnomo menyampaikan, setiap perawat harus memberikan induksi, vaksinasi, kepada masyarakat secara serentak di seluruh indonesia, perawat yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kampar berjumlah 2000 orang. 

"Saya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan semua perawat yang ada. Saya akan memajukan dan membimbing seluruh perawat dan kami siap membantu program-program Pemerintah Provinsi Riau," tegas Purnomo.  

Sementara itu DPW Provinsi Riau Ahmad Yusuf meyampaikan ini mementum yang harus kita tunjukkan bahwa kita adalah perawat yang profesional dan tugas mulia, para perawat jangan mengeluh ini sebagai konsukuensi mengabdikan diri di bidang kesehatan. (Chika).