Kisah Pilu Juliani 17 Tahun Tenaga Honor Butuh Perhatian
Kamis, 31-08-2023 - 18:45:44 WIB
Baca juga:
   
 

Madina - Hasrat untuk jadi pegawai negeri sipil (PNS) merupakan impian banyak orang. Banyak orang mengabdikan diri untuk negeri sebagai tenaga honorer dengan harapan dikemudian hari bisa diangkat menjadi PNS. Usai menyelesaikan sekolah ijazah disodorkan untuk menjadi tenaga honorer sebelum ada pelamaran PNS dan banyak juga yang mencoba ikut pelamaran PNS.

Bicara tenaga kerja honorer di satuan perangkat daerah ( SKPD) bisa dipastikan belum memenuhi upah minimun kota ( UMK)  namun banyak juga yang bertahan mengabdikan tenaga honorer dengan harapan ada pengangkatan. Namun kini perekrutan PNS dianggap sudah sirna dikarenakan diganti tenaga kerja pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK). PPPK juga masih impian banyak orang termasuk tenaga honorer guru.

Banyak tenaga honorer yang mengabdikan diri sebagai guru dengan waktu yang lama banyak juga yang tempo yang lebih singkat sudah menjadi PNS atau PPPK. Seperti Juliani (50) warga desa Simaninggir kecamatan Siabu kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut yang sudah mengabdikan diri sebagai tenaga honorer di SD Negeri 024 sudah 17 tahun mengajar hingga kini belum ada kesempatan jadi PNS atau PPPK.

Juliani merupakan honor tenaga kerja sukarela ( TKS ) di SDN 024  baru-baru ini dan sebelumnya merupakan honor komite sekolah. Gaji satu juta rupiah sebulan dengan waktu penggajian tidak setiap bulannya dinilai kurang untuk kebutuhan hidup sebab suaminya dalam keadaan sakit stroke. Juliani dan suaminya merupakan pasangan janda dan duda yang sebelumnya memiliki pasangan masing-masing. Mereka memiliki anak masing dari perkawinan mereka terdahulu dan satu anak dari perkawinan mereka yang sudah berumur 13 tahun ( kelas VI SD).

Gaji satu juta sebulan sangat kurang untuk kebutuhan hidup mereka dikarenakan suaminya masih terus berobat stroke dan kebutuhan lainnya.

Juliani dan keluarga tinggal di perumahan SDN 024 Simaninggir karena tidak mampu mengontrak rumah. Baru-baru ini mereka membuka kantin di sekolah tersebut yang sebelumnya kantin tersebut dikelola seorang guru di sekolah tersebut kemudian guru tersebut pindah tugas karena sudah jadi PPPK.

Sejak tahun 2006 Juliani mengabdikan diri menjadi tenaga honorer pengajar di salah satu SD di kelurahan Siabu namun akhirnya pindah ke SDN 024 Simaninggir. Juliani merupakan lulusan PGSD D2 dan tak sanggup lagi melanjutkan sekolahnya untuk jadi sarjana (S2) dikarenakan kebutuhan hidup. Pindahnya Juliani dari SD Siabu tersebut ketika pada tahun itu ada pengangkatan PNS namun kepala sekolahnya tidak bisa membantu beliau untuk pemberkasan CPNS.

Berulang kali ada pengangkatan/pelamaran PNS dan PPPK berlalu namun Juliani tidak bisa mengikuti momen itu dikarenakan ijazah pendidikannya tidak memenuhi syarat. Untuk pengangkatan PNS dan PPPK untuk guru wajib S1 , hal itu jadi penghalang Juliani tidak bisa ikut melamar.

Hal itu semua diceritakan Juliani kepada Ringgo Siregar ketua karang taruna kecamatan Siabu di kantin SD 024 Simaninggir, Kamis, (31/08/2023).

" Banyak hal pilu yang diungkapkan Juliani kepada saya tentang kehidupannya termasuk nasibnya sebagai guru honorer belasan tahun" beber Ringgo

Diterangkannya kehidupan Juliani sebagai tenaga honorer kepada Ringgo dikarenakan Ringgo merupakan salah satu pengurus Forum komunikasi Tenaga Honor Sekolah Negeri - Satuan Kerja perangkat daerah ( FKTHSN-SKPD) kabupaten Madina.

" Dia menjelaskan hal itu dikarenakan dari dulu kita bersama berjuang untuk nasib tenaga honorer. Banyak yang sudah satu payung bersama kita sudah jadi PPPK dan PNS" lanjutnya

Ringgo melihat nasib Juliani ini sungguh miris dan butuh perhatian dan meminta persatuan guru Republik Indonesia ( PGRI) kabupaten Madina memprioritaskannya. Tangisan Juliani dikatakan Ringgo sangat buat iba dirinya.

" Kita meminta kementerian pendidikan juga mengkaji dan menimbang nasib guru-guru yang sudah lama mengabdikan diri untuk negeri dengan gaji yang cukup kecil." imbuhnya

Dikatakan Ringgo, Juliani menangis pilu melihatnya nasibnya sudah belasan tahun mengabdi diri, namun yang masih umur belia mengabdi yang ikut diangkat PPPK. Kantin di SD itu  juga bisa dikelolanya disebabkan pengurus lama sudah PPPK.

Diluar ada pengangkatan PPPK Ringgo juga berharap ada perhatian pemerintah Madina untuk kelayakan hidupnya yang saat ini hanya bisa hidup mengandalkan dari gajinya sendiri dikarenakan suaminya dalam keadaan sakit stroke.

" Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa kini saatnya mereka diberikan penghargaan dan butuh perhatian. Mereka belasan tahun ikut mencerdaskan anak bangsa patut diberikan imbalan," pungkasnya. (Magri)




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com