Akhir Kepemimpinan Sukhairi-Atika, KNPI Madina Beri Raport Merah
Jumat, 21-03-2025 - 14:44:11 WIB
Baca juga:
   
 

Panyabungan, Madina - Hari ini, tepatnya  21 Maret 2025  periode  Kepemimpinan Bupati Mandaling Natal  H.M Sukhairi dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution akan berakhir. Namun di penghujung usia kepemimpinan mereka, mendapatkan penilaian buruk dari sejumlah aktivis pemuda dan mahasiswa Madina.

"Kita merekam potret kepemimpinan Sukhairi-Atika semenjak dilantik pada 22 Juli 2021 sampai hari ini secara objektif, kritis, proporsional dengan kaedah keilmuan, akhirnya kita memberikan Raport Merah atas kegagalan Bupati H.M Ja'far Sukhairi Nasution," tegas Ketua DPD KNPI Kabupaten Madina Khairil Amri Nasution bersama Ketua Panitia FGD Ahmad Sarqawi dan pengurus Awaluddin, Adian Ricky Nugraha dalam konfrensi pers (Jumat dini hari, 21/5) di salah satu cafe Lintas Timur Panyabungan.

Disebutkan, evaluasi kinerja pemerintahan secara ilmiah dan kritis mereka ini dengan merujuk data autentik dan fakta akurat tentang  catatan, konsistensi, statement, kebijakan program, janji politik Sukhairi- Atika  bahwa selama mereka menjabat dinilai gagal dan tidak mampu merealisasikan janji kampanye dan visi-misi mereka secara secara sistematis dan terukur.

"HHarapan masyarakat Madina akan adanya era baru, era perubahan seperti jargon yang digaungkan pasangan SUKA tsb ternyata masih jauh panggang dari api dan telah memantik kekecewaan masyarakat Madina secara luas dan mendalam," sebutnya.

Ditambahkan, selama hampir 4 tahun kepemimpinan Sukhairi-Atika dinilai tidak mampu  menyelesaikan berbagai permasalahan seperti pemberantasan KKN, tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), masalah pendidikan, infrastruktur, pertanian, kesehatan, y agama, adat, sosial budaya, menekan angka kemiskinan, lingkungan hidup, dan meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kab Madina di tingkat Sumut.

"Tidak ada indikator yang jelas untuk mengukur keadaan Madina yang mandiri, kompetitif, berkeadilan, bermartabat seperti visi Bupati Madina. Tidak ada era perubahan yang berarti. Toh sebaliknya Madina menjadi ladang suburnya aktivitas tambang illegal dan ganja, dan menjamurnya  praktek KKN. Kemudian angka kemiskinan tetap tinggi,  pengangguran terus bertambah, kasus stunting, kasus KKN PPPK TA 2023, banyaknya pejabat yang tersandung kasus hukum, meritokrasi yang 'lips service', banyaknya  janji-janji politik yang tidak terlaksana menambah deretan panjang daftar kegagalan Sukhairi," tandas mantan Ketua Umum PC PMII Kabupaten Madina ini.

Terkait misi Sapta Cipta/Pitu Poda dan tagline Madina Bersyukur-Madina berbenah, KNPI menganalisis tidak ada upaya konkrit dan  langkah serius berupa gebrakan baru yang dilakukan oleh Sukhairi-Atika untuk mewujudkan visi-misi tsb dalam tataran operasional berbentuk program prioritas. "Kita melihat tak ada satupun gebrakan baru dan program prioritas untuk mewujudkan visi misi Bupati. Ntah dimana letaknya era baru dan apa yang berubah tsb, apa yang harus disyukuri dan dibenahi oleh pemerintah SUKA, dimana letak kemandirian Madina, daya saing daerah (kompetitif), bermartabat dan berkeadilan? Ternyata hasilnya nihil alias zonk" ujarnya

Evaluasi kinerja pemerintahan Sukhairi-Atika di akhir priode mereka, jelas Khairil merupakan gerakan moral sebagai respon dan kepedulian kaum pemuda Madina atas ketidakberesan Sukhairi-Atika dalam memimpin Kab Madina dan rapot merah ini merupakan hasil kesimpulan akhir FGD (Focus Grup Discussion) KNPI dengan tajuk Akhir Kepemimpinan Sukhairi-Atika: Antara Cita dan Fakta yang digelar beberapa waktu yang lalu.

"Madina sedang tidak baik baik saja dimasa pemerintahan Sukhairi-Atika. Kita melihat Kab Madina bukan hanya jalan di tempat tapi stagnan. Sukhairi bukanlah pemimpin solutif yang mampu menyelesaikan persoalan Madina. Tapi dia adalah type pemimpin seribu janji, minim realisasi," ujarnya.

Sedangkan Ketua Panitia FGD, Ahmad Sarqawi menambahkan, penataan wajah Ibukota Kab Madina Kota Panyabungan juga tidak pernah tersentuh baik dalam penataan kesemrawutan, kekumuhan dan banjir. Yang ada hanya tulisan nama taman kota Panyabungan berubah nama menjadi alun-alun, dan setelah dilakukan rehab hasilnya tambah runyam. Penataan kota Panyabungan, terlihat belum layak menjadi Ibukota Kabupaten, tapi hanya terkesan hanya sekelas ibu kota kecamatan,"  ulasnya.

Analisa KNPI, ulas Sarqawi yang juga duduk sebagai Ketua PC Sapma PP ini bahwa  pemerintahan Sukhari harus diakui tidak memenuhi harapan masyarakat luas dan kepuasan publik  terkait implementasi janji kampanye dan visi misi mereka.

Analisis KNPI juga, tak ada warisan karya dan kebijakan (legacy) monumental yang diwariskan oleh Sukhari untuk Kab Madina yang patut dikenang dan dijadikan sebuah prestasi gemilang.

IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Madina juga masih rendah dibandingkan 33 Kab/Kota se Sumut. Data dari BPS Sumut, tahun 2024 IPM Madina hanya 73,44 dan menduduki peringkat ke 4 terendah untuk wilayah Tabagsel yang hanya terdiri dari 5 Kab/Kota. Untuk wilayah Sumut, Kabupaten  Madina menempati urutan ke 9 terendah.

Untuk UHC atau BPJS Gratis, Kabupaten Madina di tahun 2025  juga masih rendah dan belum mencapai target UHC minimum 95 persen se- Sumut

"Sangat berdasar,  akhirnya KNPI Kab Madina  memberikan Raport Merah atas kegagalan  Pemerintahan Sukhairi disertai ungkapan duka mendalam 'suul khotimah" di penghujung usia priode mereka. Sukhairi telah menamatkan karir politiknya dengan catatan buruk sebagai Bupati dan dicap gagal oleh masyarakat. Kita memberikan nilai D dengan score 40-54 dari 100 kepada Sukhairi," tegas Ahmad Sarqawi Nasution yang diaminkan oleh pengurus lainnya.

Diakhir Konfrensi pers, KNPI menyebutkan akan menyampaikan hasil FGD berupa Raport Merah Sukhairi Atika kepada Pemerintahan Baru Madina dibawah kepemimpinan Saifullah Nasution  dalam bentuk buku dan rekomendasi pokok fikiran serta sejumlah instansi terkait. Selain itu KNPI akan mensosialisasikan kepada  masyarakat luas  dengan menyebarkan spanduk, baliho dan ribuan selebaran Raport Merah ini di sejumlah titik di seluruh kecamatan se Kabupaten Madina.

(Magrifatulloh).




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com