Aceh Timur - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) resmi meluncurkan program Pelatihan Life Skill bagi masyarakat gampong se-Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan ini berlangsung di Gedung BLK Aceh Timur pada Rabu (26/2/2025) pagi dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Senantiasa Benderang Gemilang Indonesia, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Aceh Timur, serta sejumlah mitra strategis lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Amrullah M. Ridha menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya unggul dalam hard skill, tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni.

"Dalam dunia kerja, SDM yang kompeten adalah mereka yang tidak hanya memiliki hard skill, tetapi juga piawai dalam aspek soft skill," ujar Amrullah.

Amrullah menambahkan bahwa pelatihan ini berfokus pada digital marketing dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan daya saing masyarakat Aceh Timur. Ia berharap BLK dapat berkembang menjadi pusat pelatihan life skill terpadu di Aceh.

"Life skill adalah kemampuan beradaptasi dan menunjukkan perilaku positif agar individu mampu menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dengan efektif," tambahnya.

Lebih lanjut, Amrullah mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh serta mengembangkan kreativitas mereka.

"Ikuti arahan instruktur, ciptakan inovasi, dan berani berwirausaha. Kreativitas peserta sangat membantu dalam peningkatan life skill," tegasnya.

Apresiasi dan Dukungan dari Kejari Aceh Timur
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur, Lukman Hakim, SH, MH, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM.

"Kehadiran BLK ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan SDM, khususnya bagi generasi muda Aceh Timur. Ini bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi pusat pembelajaran dan pemberdayaan tenaga kerja," ujar Lukman.

Ia juga mengajak mahasiswa dan pemuda Aceh Timur untuk memanfaatkan fasilitas BLK guna meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Aceh Timur," tutupnya.
Sementara itu, Isma Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Timur mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari.

Adapun Pelatihan yang akan dilatih kepada warga Aceh Timur, diantaranya Pelatihan Las, Listrik, Sepeda Motor, Menjahit, Komputer dan Processing," terang Isma.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Aceh Timur dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di dunia kerja serta membuka peluang usaha mandiri demi kesejahteraan bersama.

(Ahmad).